(Kab. Majalengka), Kodim 0617/Majalengka berinovasi kembali setelah kemarin berhasil dengan wedang umuhnya, sekarang berinovasi menciptakan cairan penghemat BBM, di awali keprihatinan dari nelayan yang kerapkali tak kebagian bahan bakar minyak (BBM) saat mencari ikan, tercetus ide bagaimana menciptakan penghemat bahan bakar, Hal itulah yang melatar belakangi Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol (Inf) Andik Siswanto membuat inovasi dengan berkolaborasi dengan timnya, membuat penghemat BBM yang diberi nama Aku Mohon Restu (AMR), Demikian yang di sampaikan Kepenrem 063/SGJ Mayor Inf U.S Karlan S.H di sela kegiatan di Kantor Penrem 063/SGJ Jalan Brigjend Darsono By Pass Kota Cirebon, Sabtu, (22/01/22).
Pada Kesempatan yang sama Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto menyampaikan Formula penghemat BBM ini merupakan produk turunan dari sebelumnya, setelah kami setelah membuat dari bahan yang sama seperti minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian, hand sanitizer dan yang produk lainnya, Penghemat BBM ini dibuat tidak asal-asalan, melainkan hasil penelitian di laboratorium bersama tim yang saya bentuk. Alhamdulillah, hasilnya dapat menghemat BBM sekitar 50 persen dari pemakaian biasa.
Komandan Kodim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto menambahkan mengaku cairan penghemat BBM tersebut belum diproduksi massal. Dia masih menunggu respon masyarakat lebih luas terkait penggunaan cairan penghemat ini. Uji coba penghemat BBM ini sudah berjalan di Majalengka tapi untuk kalangan sendiri dulu. Jika masyarakat sudah membuktikanya akan disalurkan bagi anggota Babinsa yang menggunakan roda dua, produk ini sudah diuji cobakan kepada masyarakat umum yang memiliki pemilik kendaraan lainnya tiga pekan sebelumnya. Hasilnya mereka mengakui jika terjadi penurunan BBM yang cukup signifikan, Selain menghemat BBM, cairan ini juga dapat membuat mesin lebih ramah lingkungan.
Sementara itu Mayor Inf U.S Karlan S.H menambahkan apa yang dilakukan oleh Kodim 0617/Majalengka ini sesuai dengan *8 Wajib TNI butir ke 8 “Menjadi Contoh dan Memelopori Usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan Rakyat Sekelilingnya”*, inovasi yang dilakukan oleh Letkol Inf Andik tersebut, yaitu berupa penghemat BBM, pengolahannya dengan menggunakan sereh wangi dibuatnya menjadi cairan penghemat BBM yang diberi nama “AMR” (Aku Mohon Restu), untuk penggunaannya, dua tetes cairan AMR harus dicampurkan dengan satu liter BBM. Menurutnya AMR itu, selain menghemat BBM, cairan itu juga dapat membuat mesin kendaraan menjadi halus dan menambah akselerasi. Cairan itu juga telah diujicobakan ke beberapa pengendara termasuk para anggota Babinsa yang sehari-hari memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan sepeda motor.