( Kab. Cirebon ), Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, S.E. bersama Ketua Persit KCK Koorcab Korem 063 PD III Siliwangi Ny Yus Bayu Sudarmanto mendampangi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT.,Beserta Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah III/Slw Ny Ira M Fajar pada Upacara Penutupan TMMD ke – 121 Kodim 0620/Kab. Cirebon bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (22/08/2024).

Program TMMD sudah berjalan lebih dari 40 tahun sejak program ABRI Masuk Desa (AMD). Program tersebut dilanjutkan karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian dan lembaga pemerintahan bersama Pemda untuk membantu percepatan pembangunan yang memerlukan sarana prasarana infrasturktur serta sasaran non fisik untuk mendorong percepatan pembangunan.

“Melalui program TMMD kita gelorakan semangat gotong royong sebagai energi positif peninggalan nenek moyang sekaligus bagian dari semangat demokrasi Pancasila. Sehingga TMMD mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, tutur Pangdam.

Pangdam selaku Pengendali Kegiatan Operasi (PKO) TMMD ke-121 mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Gubernur, para Bupati beserta Unsur Forkopimda yang daerahnya telah bersama-sama berkolaborasi melaksanakan Program TMMD ke-121, yaitu Kab. Cirebon, Kab. Sukabumi, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Pandeglang.

Terhadap hasil yang telah dicapai pada program TMMD, diharapkan seluruh Stakeholder dapat menjadikan TMMD sebagai pemicu untuk terus berkolaborasi dalam melakukan pembangunan secara fisik maupun non fisik di wilayah sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

”Kita bisa melakukan percepatan pembangunan bagi masyarakat agar lebih sejahtera, dengan catatan kita semua harus kompak bersama-sama sekuat tenaga untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” pesan Pangdam.

Adapun sasaran TMMD di Kodim 0620/Kab. Cirebon berupa pembangunan prasarana jalan dan jembatan yang sangat penting bagi masyarakat Desa Kubang. Termasuk pipanisasi untuk lahan pertanian. Dari yang sebelumnya debit airnya hanya bisa mengairi 20 hektar, sekarang sudah bisa mengairi 55 hektar. Tidak ketinggalan, berbagai kegiatan non fisik juga dilakukan seperti penyuluhan dan ceramah,di harapkan bisa membangun manusia indonesis seutuhnya dengan penyuluhan Bela Negara,Wawasan kebangsaan, Bahaya narkoba , penyuluhan hukum dan penyuluhan pertanian. Tugas TNI tidak hanya melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP), tetapi juga Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang salah satunya dengan membantu pemerintah dalam rangka peningkatan pembangunan di daerah melalui program TMMD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *